Profil Perjalanan
Para Pendiri
Dahulu
hingga Kini

Jakob Oetama
Pendiri Kompas
Dr (HC) Jakob Oetama merupakan tokoh pers nasional dan salah satu pendiri Surat Kabar Kompas bersama Petrus Kanisius Ojong. Ia meninggal dunia di Jakarta, 9 September 2020 pada usia 88 tahun.

Petrus Kanisius Ojong
Pendiri Kompas
Petrus Kanisius Ojong atau Auw Jong Peng Koen merupakan seorang wartawan dan salah satu pendiri Kelompok Kompas-Gramedia. Ia meninggal dunia di Jakarta, 31 Mei 1980 pada usia 59 tahun.
Rekam jejak perjalanan para pendiri
Tiap perjalanan punya rekam jejak yang hadirkan cerita. Mulai dari kisah awal mula hingga proses sampai sekarang. Begitu pula Harian Kompas, ini kronologis jatuh bangun kami kala dulu sampai kini.
Jakob Oetama
Petrus Kanisius Ojong
Perjalanan hidup
Para Pendiri
Pendidikan
1956
Perguruan Tinggi Publisistik Jakarta
1961
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada , Yogyakarta
Karir
–
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Jakarta
1952-1953
Guru SMP Mardijuwana, Cipanas
1953-1954
Guru Sekolah Guru Bantu (SGB), Bogor
1954-1956
Guru SMP Van Lith, Jakarta
1956-1963
Redaktur Mingguan Penabur
1963
Pemimpin Redaksi Majalah Intisari
1965-2000
Pemimpin Redaksi Harian Kompas
1980- sekarang
Pemimpin Umum Harian Kompas
1980
Presiden Direktur PT Gramedia Multi Utama
Direktur Impor PT Inpers
Komisaris PT Dasar Utama Pers
Karier Legislatif
1966-1982
DPR dari Karya Pembangunan, Golkar
1987-1999
MPR dari Utusan Daerah
Kegiatan lainnya
SPS
Ketua Serikat Penerbit Suratkabar
1965-1969
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia
1973
Ketua Pembina Pengurus Pusat PWI
1974
Penasehat Konfederasi Wartawan ASEAN
1980
Ketua Organisasi/Manajemen SPS Pusat
1981
Ketua Bidang Pendidikan SGP
Bendahara Yayasan Obor Indonesia
Komisaris Dewan Penyantun Lembaga Bantuan Hukum
Publikasi Buku
Berpikir Ulang tentang Keindonesiaan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2001.
Pers Indonesia: Berkomunikasi dalam Masyarakat Tidak Tulus. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2001.
Antara Jurnalisme Fakta dan Jurnalisme Makna: Pidato Penerimaan Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa dalam Bidang Komunikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2003.
Rethinking on being Indonesian. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2005.
The corporate world and business ethics. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2005
Penghargaan
1973
Bintang Mahaputera Utama dari Pemerintah RI
1994
Wira Karya Kencana dari Kantor Menteri Negara Kependudukan/Kepala BKKBN, karena dianggap telah Berjasa dalam Gerakan KB Nasional
2003
Anugerah Doktor Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
2004
Chief Executive Officer (CEO) Terbaik Tahun 2003 dari Majalah SWA, Synovate Research Reinvented, dan Dunamis
2005
Entrepreneur of The Year dari Ernst & Young
Penghargaan dari Tiga Pilar Kemitraan berkaitan dengan Hari Antikorupsi
Alumnus Teladan dari Universitas Gadjah Mada dalam Rangka Dies Natalis ke-56, Yogyakarta
2006
World Entrepreneur of the Year Academy 2006 dari Ernst & Young, Monaco
2007
Lifetime Achievement Award dari Bank BRI
2008
Lifetime Achievement Award dari PWI
2009
Bintang jasa “The Order of The Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon dari Pemerintah Jepang
9 Februari 2010
Number One Press Card dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
24 Maret 2010
Bintang Jasa The Order of The Rising Sun dan Gold Rays with Neck Ribbon dari pemerintah Jepan
18 Agustus 2010
Soegeng Sarjadi Award on Lifetime Achievement
19 April 2011
Medali Emas Spirit Jurnalisme dari Komunitas Hari Pers Nasional 2011
16 Oktober 2011
Tokoh berpengaruh penting dalam menyebarkan semangat dan kecakapan kewirausahaan bidang sosial dalam Ciputra Award
13 Juli 2012
Penghargaan Pengabdian 30 Tahun Tokoh Pers di Industri Media Cetak dari Serikat Perusahaan Pers (SPS)
10 Januari 2013
Jakob Oetama dinilai berkontribusi besar terhadap perkembangan media di Tanah Air, sekaligus mematangkan media massa untuk memperkuat demokrasi di Indonesia sehingga mendapat award di ajang Paramadina Award dari Universitas Paramadina
4 Juli 2013
Asia Communication Award dari Asian Media Information and Communication Centre (AMIC)
12 Juli 2013
Lifetime Award dari Asian Publishing Convention
5 September 2014
Gelar doktor kehormatan (”honoris causa”) dari Universitas Sebelas Maret UNS), Surakarta
8 Desember 2015
Life Time Achievement Award dari Tahir Foundation
3 Februari 2017
Penghargaan Lifetime Achievement Awards dari SPS
13 Mei 2017
Lifetime Achievement Award dari Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Pendidikan
Tamat tahun 1940
Sekolah Guru Atas Negeri di Jatinegara
Mendapatkan gelar Sarjana Hukum tahun 1951
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta
Karir
1940-1944
Guru Sekolah Dasar Katholik di Mangga Besar Jakarta
1946-1951
Anggota Redaksi Harian Keng Po dan Star Weekly
1961-1964
Direktur Perusahaan Penerbitan PT Saka Widya
1963
Pendiri Majalah Intisari
1965
Pendiri Harian Kompas
Sejak 1970
Direktur PT Penanaman Modal Dalam Negeri Gramedia
Ketua Dewan Pembina Yayasan Tarumanegara yang Menyelenggarakan Universitas Tarumanegara
–
Pendiri Kantor Berita Katolik Asia di Hongkong
Kegiatan lainnya
1964-1968
Anggota Badan Pimpinan Pusat Partai Katolik
1967-1969
Bendahara II Pengurus Pusat Serikat Penerbit Surat Kabar
1967
Bendahara Yayasan Indonesia yang menerbitkan Majalah Horison
1970-1973
Bendahara Lingkaran Seni Jakarta
Sejak Maret 1971
Anggota Dewan Kurator Lembaga Bantuan Hukum/Lembaga Pembela Umum Jaya
–
Koordinator UCIP (Serikat Pers Katolik Internasional) untuk wilayah Indonesia
–
Ketua Yayasan Retina Blastoma di Jakarta yang Didirikan tahun 1979
Publikasi Buku
Perang Eropa, jilid III (2005)
Perang Eropa, jilid II (2004)
Perang Eropa, jilid 1 (2003)
Kompasiana: esei jurnalistik tentang berbagai masalah (1981)
Perang Eropah, djilid I (1963)
Perkara-perkara kriminil jang termashur (1962)
Penghargaan
2014
The 55’th Untar Awards, dalam kategori penggagas dan pendiri
Sumber : Litbang Kompas / KIK/GWK