JAKARTA, KOMPAS — Panitia Hari Pers Nasional 2017 akan memberikan Penghargaan Kepeloporan di Bidang Media kepada sejumlah media dan insan terpilih. Harian Kompas mendapat penghargaan sebagai media yang memelopori jurnalisme kategori humanisme kebangsaan.

Penanggung Jawab Hari Pers Nasional (HPN) Margiono, Jumat (13/1), menjelaskan, penghargaan ini sebagai wujud apresiasi dan pengakuan komponen pers nasional terhadap kiprah baik media nasional maupun insannya selama ini. Penghargaan itu akan diserahkan dalam acara puncak HPN pada 9 Februari 2017 di Ambon, Maluku.

Sejumlah media lain dalam format cetak, elektronik, dan siber juga meraih penghargaan dengan berbagai kategori. “Sebuah tim kecil yang ditunjuk panitia pusat HPN telah memilih sejumlah media dan insannya yang dinilai pantas menerima penghargaan ini,” kata Margiono.

Makin dikenal

Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo menyampaikan terima kasih kepada panitia HPN 2017 atas penghargaan itu. “Artinya, semangat jurnalisme yang diusung Kompas selama ini termasuk dalam upaya membangun kesadaran humanisme, pluralisme, dan mengenalkan Tanah Air kian dikenal masyarakat luas,” katanya.

Ia menjelaskan, prinsip jurnalisme mengenalkan Tanah Air dikembangkan oleh Jakob Oetama, salah satu pendiri harian Kompas. Prinsip ini berupaya menampilkan segala dinamika, potensi, dan harapan untuk kehidupan berbangsa lebih baik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Menurut Budiman, Kompas yang berdiri sejak 1965 konsisten menggali keunikan dan dinamika sosial budaya tak hanya lewat rubrik-rubrik yang tersedia secara reguler, tetapi juga lewat event, rubrik, dan ruang tersendiri.

Upaya Kompas merajut dan mempromosikan Tanah Air yang menonjol selama ini, antara lain, melalui Ekspedisi Cincin Api, kuliner, batik, dan susur sungai. Kegiatan berbasis masyarakat seperti jelajah sepeda dan lari maraton juga rutin digelar selama beberapa tahun terakhir.

(*/DNE)

Sumber  : Harian Kompas